Kerajaan
Klungkung Bali, Indonesia
Kerajaan
Klungkung adalah salah satu kerajaan yang ada di Bali,
tepatnya bagian selatan Bali yang didirikan oleh Ida I Dewa Agung Jambe tahun
1686 dan merupakan penerus Dinasti Gelgel, sekitar pertengahan abad ke-14
(1686) . Pada zaman kerajaan, Klungkung menjadi pusat pemerintahan raja-raja
Bali.
Kerajaan
Klungkung Bali telah berhasil mencapai punjak kejayaan dan keemasannya dalam
bidang pemerintahan, adat dan seni budaya pada abad ke 14– 17 di bawah
kekuasaan Dalem Waturenggong dengan pusat kerajaan di Keraton Gelgel –
Swecapura memiliki wilayah kekuasaan sampai Lombok dan Blambangan.
Menurut
sumber lain Kerajaan Klungkung berdiri bersamaan dengan dibangunnya kraton
Smarapura tahun 1686 dan diakhiri dengan Puputan Klungkung tahun 1908 sebagai
Kerajaan terakhir di Bali yang melakukan perlawanan dengan cara puputan dalam
mempertahankan eksistensinya sebagai kerajaan yang merdeka terhadap meluasnya
praktek politik kolonial Belanda di Bali.
Memasuki
pintu kerajaan anda akan disuguhi kolam yang ditumbuhi bunga teratai yang elok
rupawan, dan ditengah kolam tersebut terdapat Bale kerajaan mana banyak lukisan
yang menceritakan dunia pewayangan Bali. Saat berjalan menuju rumah tinggal
kerajaan terdapat pura tempat sembahyang sebelum memasuki kerajaan, didalamnya anda
dapat melihat berbagai barang peninggalan kerajaan saat itu, dimana kondisinya masih
terawat seperti foto raja-raja Klungkung dan keluarganya dari raja pertama
sampai terahir, tandu yang digunakan untuk alat trasnportasi raja, perhiasan, barong,
sampai alat memasak pada zaman itu anda dapat melihatnya disini. Halaman
kerajaan yang terletak dantara bale dan rumah kerajaan yang sangat luas yang
dibentuk seperti papan catur, tetapi berwarna hijau. Memasuki wilayah Kerajaan
anda dikenakan tiket masuk 10.000rupiah, dibuka pada pukul 07.00-17.00WIT.
|
Pagar kerajaan Klungkung yang masih kokoh
|
|
Bale kerajaan yang ada dibelakang saya
|
|
Dari Bale terlihat pintu masuk kerajaan dan kolam yang dipenuhi bunga teratai
|
|
Pura tempat sembahyang kerajaan |
|
Barong kerajaan Klungkung |
|
Barong kerajaan Klungkung |
|
Halaman kerajaan seperti papan catur |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar