Sabtu, 21 Februari 2015

Telaga Sampireun, Bintaro Indonesia

Telaga Sampireun


Tempat makan terbuka tepat di belakang saya

Hai guy…jumpa lagi di www.jalanjalannisa.blogspot.com kali ini saya akan melipir sejenak menghilangkan penat Jakarta sembari mengisi perut yang sedang keroncongan, ga ada salahnya kalau kamu-kamu semua mencoba datang ke area pinggiran ibukota Jakarta ini  yaitu tepatnya di Bintaro, letaknya ga jauh dengan Bintaro X-Change, tepatnya di Blok B7/N1 Boulevard Bintaro Jaya Kawasan Niaga Bintaro Sektor 7.

Telaga Sampireun, dari namanya saja telaga..wah eksotis alam yang dibuat memanjakan mata n fikiran kita membuat anda semua pasti ingin berlama-lama menghabisakan waktu disini, telaga buatan ini menyuguhkan ke indahan alam yang tampak natural, udara sejuk yang jauh dari polusi,  suasana alam yang menyegarkan jiwa raga anda, di telaga banyak sekali ikan-ikan berwarna-warni yang menghiasai hijaunya air, saung-saung yang dibuat etnik seolah-olah kita memang merasakan kondisi pedesaan ditengah hingar bingar kota…ajib banget deh buat acara keluarga, reunian, meeting kantor atau hanya untuk privasi juga bisa..


Masalah menu disini lidah anda akan dimanjakan dengan berbagai hidangan, dengan rasa tradisional yang mengundang selera, berbagai olahan seafood bisa anda pesan disini, olahan makanan khas sunda,  dan masih banyak lagi yang anda bisa nikmati disini, masalah harga sesuai dengan yang dihidangkan, yaaa tergolong sedikit mehong alias mahal, tapi semua terbayar dengan kelezatannya sobat..bagi anda pecinta kuliner ga lengkap kalau anda belum mampir melipir ke sini, yuuuk segera mampir dan menimati kelezatan dan eksotisan alam yang disajikan di Telaga Sampireun, Bintaro ini.

Gazebo yang mengelilingi waduk

Gemericik air bisa menenangkan fikiran

Ikan yang banyak dan berwarna dapat menyejukkan mata dan fikiran anda


Acara apapun bisa dinikmati disini

Tampak sempurna telaga Sampireun

Kamis, 19 Februari 2015

Marina Bay Sand, Singapore

Setelah puas berfoto di skitaran sudut merlion, anda sebaiknya bergeser sedikit untuk menimati indahnya Marina Bay Sand, yang tepat dibelakang saya. Marina Bay Sands adalah pusat hiburan terpadu, menghadap ke Teluk Marina di Singapura, Dikembangkan oleh LasVegas Sands, dan merupakan investasi tunggal paling mahal di dunia dengan biaya S$ 8M (sekitar Rp.57 T).
Tempat wisata ini memiliki 2.561 kamar hotel, ruang pameran dan pertemuan seluas 120.000m², mal The Shoppes dan Art Science Museum, Sands Theatre dan Grand Theatre, Kompleks ini dinaungi Sands SkyPark sepanjang 340 meter dengan kapasitas 3.900 orang dan kolam renang tanpa batas (infinity edge) sepanjang 150 meter, yang merupakan ruang menggantung terbesar di dunia dengan kantilever sejauh 67 meter di menara utara (Tower 3). Tempat wisata terpadu seluas 20 hektare ini dirancang oleh Arsitek Moshe Safdie.
Karena bentuknya menyerupai kapal yang terdampar di gedung, dengan angel yang tepat seolah saya mengangkat gedung Marina Bay Sands tersebut. Anda harus cermat membuat angel nya, karena saat musim liburan tempat ini di padati oleh banyak turis yang mengabadikan moment nya disini. Saat malam terdapat pertunjukan cahaya lampu yang dimaikan oleh Marina Bay Sands ini, hampir sama dengan permainan cahaya malam di Monas Jakarta, yang pasti menambah keindahan malam yang dinggin.

Selamat berkeliling singapura yaaa…

Saya tepat sekali mengambil angelnya Marina Bay Sand

Permainan cahaya yang dibuat oleh Marina Bay Sand

Merlion, Singapore

Merlion

Kemana tujuan long weekend anda sobat??? Mendengar kata Singapura, dalam benak anda pasti berfikiran langsung pada icon nya patung singa yang muntah, hehehe. Singapura merupakan surga bagi para pelancong yang hobi shoping, berbagai barang branded bisa anda jumpai disini. Selain tempat shoping berbagai tempat wisata bisa anda kunjungi di Singapura. Merlion atau Singa laut adalah patung yang berkepala singa dengan badan seperti ikan. Merlion dirancang oleh Fraser Brunner untuk Badan Pariwisata Singapura (STB) pada 1964.

Merlion tetap menjadi lambing merk dagangnya hingga sekarang. Ia juga seringkali muncul dalam sovenir yang disetujui oleh STB. Patung asli Merlion berdiri di mulut sungai Singapura sementara sebuah replika yang lebih tinggi dapat ditemukan di Pulau Sentosa. Tinggi Merlion ini 8,6 meter dan beratnya 70 ton. Patung Merlion dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura Lim Nang Seng. Dipatung ini banyak sekali wisatawan yang berfoto untuk mengabadikan moment bersama icon Singapura ini, lebih menariknya lagi anda datang dan berfoto-foto saat malam, karena dengan cahaya yang banyak menjadikan suasana begitu romantic. Selama disana anda juga bisa mencicipi hidangan lezat yang ada di sepanjang tepian anak sungai. Kurang rasanya jika tidak mengabadikan momen di patung merlion ini, sehingga sayapun ikut jeprat-jepret di lokasi ini.




Rabu, 11 Februari 2015

Wat Arun Bangkok, Thailand

Wat Arun (Bangkok)


The tempel Of Wat Arun

Dari Wat Pho anda dapat melanjutkan perjalanan ke Wat Arun, hanya dengan membayar 4Bath (1.500 rupiah ) untuk menyebrang menggunakan kapal penyebrangan yang lebih kecil dari kapal sebelumnya. Wat Arun atau nama lengkapnya Wat Arun Ratchawararan Ratchaworamahavihara (Tempel of Dawn / candi fajar),dari namanya candi ini sangat menajubkan jika dilihat saat matahari terbenam terutama saat menyala dimalam hari. Wat Arun merupakan candi kelas pertama dan salah satu candi yang terkenal di Bangkok, terletak di distrik Bangkok Yai, tepatnya dibarat hulu sungai Chao Phraya yang bersebrangan dengan Wat Pho, disini anda bisa menikmati destinasi yang menarik disuguhkan oleh Wat Arun.
              
Wat Arun dari sungahai Chao Praya


Di Wat Arun anda akan disambut dengan patung khas dari Thailand didepan candi Wat Arun ini, disini anda dapat puas berfoto-foto dengan patung khas Thailand tersebut. Tiket masuk Wat Arun ini hanya 50 Bath, anda bisa berkunjung ke Wat Arun pada pukul 08.00-17.30 waktu Bangkok


Patung Selamat datang Khas Thailand
                                               

Gerbang masuk Wat Arun

Pura yang ada di dalam Wat Arun

Seluruh Lukisan ini dibuat secara tradisional dan pengunjung
dilarang menyentuh


Keeksotisan ukiran tangan ahli pada dinding





Berbagai ornament candi khas Thailand dapat memanjakan mata anda dengan keunikan ragam warna yang dibuat dengan tangan-tangan ahli. Pada puncak candi Wat Arun anda bisa menikmati pemandangan area sekitarnya, untuk mencapai puncak dari Wat Arun anda harus mendaki anak tangga yang curam.


Tangga menuju ke puncak Tempel

Tangga Curam menuju Puncak




Kopi Luwak Bali Pulina, Indonesia

Kopi Luwak Bali Pulina, Indonesia


Kopi luwak siapa yang tidak pernah mendengar ketenaran n harga yang mahal dari kopi luwak, kopi yang diproduksi disini berasal dari luwak..Lokasinya berada di Banjar Pujung Kelod, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang.Berdiri sejak 19 Januari 2011, Bali Pulina ingin mengenalkan kopi luwak, yang merupakan produk utama di sini, bagi masyarakat lokal sendiri, serta para turis, baik domestik maupun mancanegara.
Gerbang masuk Bali Pulina

Pernah mendengar kopi luwak??? Yuuup guys kopi yang dibuat secara alami dengan fermentasi alami pencernaan luwak, kopi diberikan pada luwak secara berkala untuk makannnya, saat didalam pencernaan kopi tersebut secara alami difermentasi, dan keesokan harinya kopi tersebut keluar dari tubuh luwak (sejenak berfikir,,, what puppy nya luwak dimakan, tenang guys biji kopinya tetap utuh tidak hancur dalam proses fermentasi dalam tubuh luwak) dari awal pengolahan hingga menjadi kopi yang siap dinikmati oleh orang-orang dilakukan secara tradisional dari biji yang telah dikeluarkan dicuci bersih dan dikeringkan, kemudian disangrai diatas bara api kayu, dan ditumbuk secara tradisional, diayak agar mendapatkan butiran yang lebih halus juga dapat disaksikan langsung oleh para customer…

Kopi Luwak yang siap disangrai


Tadaaa kopi luwak siap diseduh, secangkir kopi luwak dibandrol 50.000rupiah plus kripik ubi kuning untuk menemani minum kopi luwak tersebut, tetapi anda juga bisa mencicipi free 8 jenis minuman berbagai mix&mach antar terdiri dari lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, dan Bali coffee. Kedelapan jenis minuman ini disajikan sekaligus, berjejer dalam satu tatakan kayu memanjang. Tujuannya, agar para pengunjung tersebut dapat mencicipi terlebih dahulu setiap minuman tradisional yang ada di Bali Pulina ini dan kemudian memutuskan minuman dan produk mana yang ingin mereka pesan untuk dinikmati.
Anda bisa berfoto dengan Luwak dalam kandang

Luwak yang memakan kopi

Teras pohon yang berbentuk daun kopi, dan berhadapan dengan terasering

Berfoto disini memberikan sensasi yang menajubkan

Secangkir kopi luwak dan padu-padan kopi, coklat dan lainnya yang bisa anda nikmati




Para pengunjung dapat berkeliling area Bali Pulina yang luasnya sekitar 1,5 hektare ini.

Pemandangan sawah yang berundak-undak jadi satu di antara yang ditonjolkan oleh Bali Pulina. Bahkan, saat ini terdapat anjungan dari dek kayu yang berbentuk daun kopi, dan anda dapat berfoto di tempat dengan ketinggian yang lumayan ini.
Di sini, terdapat area pondokan yang berada tepat di sebelah restoran, tempat anak-anak dari daerah sekitar untuk belajar bermain gamelan.


Anak-anak belajar Gamelan sekaligus menghibur pengunjung

Di Bali Pulina ini anda akan disuguhi pemandangan yang tak kalah takjubnya, dimana anda dapat melihat langsung luwak-luwak dalam kandangnya cara perawatannya yang dikembangkan di Bali Pulina, pohon kopi, pohon coklat juga berbagai herbal dan buah-buahan yang ditanam langsung di sini.
Serta pemandangan dari ketinggihan yang dipadu juga terassering dibawahnya, sungguh luar biasa pemandangan di area Bali Pulina ini. Setelah menikmati nikmatnya kopi luwak anda bisa lanjut berbelanja di toko oleh-oleh khas Bali Pulina ini, semua yang tersedia disini merupakan bahan alami dan organik, mulai dari kopi luwak yang menjadi icon nya, coklat Bali asli, Virgin coconut oil, sabun coklat, lulur coklat, handbody coklat, rempah-rempah organik dan masih banyak lagi, yang jelas harga disini cukup dalam merogoh koceknya alias lumayan mahal guys, hehe.


Bodyscrub kopi dan coklat juga bisa anda jadikan oleh-oleh

Pure chocolate bagus unruk kesehatan


Kopi luwak yang bisa anda beli dan jadikan oleh-oleh



Produk (Kopi Luwak)
Bean (biji kopi utuh) :  
250 gr: Rp 880 ribu
150 gr: Rp 540 ribu
100 gr: Rp 375 ribu

Powder (kopi bubuk) : 
250 gram: Rp 900ribu
150 gram: Rp 560 ribu
100 gram: Rp 400 ribu







Kerajaan Klungkung Bali, Indonesia

Kerajaan Klungkung adalah salah satu kerajaan yang ada di Bali, tepatnya bagian selatan Bali yang didirikan oleh Ida I Dewa Agung Jambe tahun 1686 dan merupakan penerus Dinasti Gelgel, sekitar pertengahan abad ke-14 (1686) . Pada zaman kerajaan, Klungkung menjadi pusat pemerintahan raja-raja Bali.
Kerajaan Klungkung Bali telah berhasil mencapai punjak kejayaan dan keemasannya dalam bidang pemerintahan, adat dan seni budaya pada abad ke 14– 17 di bawah kekuasaan Dalem Waturenggong dengan pusat kerajaan di Keraton Gelgel – Swecapura memiliki wilayah kekuasaan sampai Lombok dan Blambangan.
Menurut sumber lain Kerajaan Klungkung berdiri bersamaan dengan dibangunnya kraton Smarapura tahun 1686 dan diakhiri dengan Puputan Klungkung tahun 1908 sebagai Kerajaan terakhir di Bali yang melakukan perlawanan dengan cara puputan dalam mempertahankan eksistensinya sebagai kerajaan yang merdeka terhadap meluasnya praktek politik kolonial Belanda di Bali.

Memasuki pintu kerajaan anda akan disuguhi kolam yang ditumbuhi bunga teratai yang elok rupawan, dan ditengah kolam tersebut terdapat Bale kerajaan mana banyak lukisan yang menceritakan dunia pewayangan Bali. Saat berjalan menuju rumah tinggal kerajaan terdapat pura tempat sembahyang sebelum memasuki kerajaan, didalamnya anda dapat melihat berbagai barang peninggalan kerajaan saat itu, dimana kondisinya masih terawat seperti foto raja-raja Klungkung dan keluarganya dari raja pertama sampai terahir, tandu yang digunakan untuk alat trasnportasi raja, perhiasan, barong, sampai alat memasak pada zaman itu anda dapat melihatnya disini. Halaman kerajaan yang terletak dantara bale dan rumah kerajaan yang sangat luas yang dibentuk seperti papan catur, tetapi berwarna hijau. Memasuki wilayah Kerajaan anda dikenakan tiket masuk 10.000rupiah, dibuka pada pukul 07.00-17.00WIT.

Pagar kerajaan Klungkung yang masih kokoh

Bale kerajaan yang ada dibelakang saya

Dari Bale terlihat pintu masuk kerajaan dan kolam yang dipenuhi bunga teratai

Pura tempat sembahyang kerajaan

Barong kerajaan Klungkung

Barong kerajaan Klungkung

Halaman kerajaan seperti papan catur

Batu Hiu Pangandaran, Indonesia

Batu Hiu Pangandaran


Destinasi di wilayah pangandaran ini harus menjadi list anda untuk menentukan kemana anda berlibur menikmati liburan kali ini. Batu Hiu terletak di Desa Ciliang Kecamatan Parigi, kurang lebih 14 km dari Pangandaran ke arah Selatan. Pantai ini dinamakan Batu Hiu karena ada batu yang terlihat di laut ini dan menyerupai sirip ikan hiu.

Obyek wisata Batu Hiu Pangandaran ini perlu anda coba, memiliki panorama alam yang sangat indah. Uniknya, untuk naik ke atas bukit, kita melewati “gerbang” bukit berupa terowongan kecil yang berbentuk mulut ikan hiu. Jadi, seolah-olah kita masuk ke dalam mulut ikan hiu. Untuk menikmati indahnya pantai, kita bisa naik ke atas bukit kecil di pantai ini. Deburan ombak yang sangat keras menghantam tebing, sepoi angin yang menyejukkan jiwa, nyiur lambai dedaunan dari pohon-pohon Pandan Wong yang bisa kita nikmati dari atas bukit kecil, kita juga dapat menyaksikan birunya Samudra Indonesia dengan deburan ombak berlarian yang menggulung putih. Dari atas bukit itulah kita bisa melihat batu yang menyerupai sirip ikan hiu, merasakan sejuknya angin laut dan juga menikmati indahnya Samudra Indonesia. Dan diatas bukit terdapat tempat istirahat diatas tebing yang kadang dihempas oleh ombak yang sekilas menyerupai Tanah Lot Bali (sekali lagi serupa tapi tak sama). Anda dapat berekspresi bersama kamera anda untuk mengambil foto dengan panorama alam yang sangat indah. 

Dari bukit anda dapat berfoto dengan deburan ombak dan birunya laut

Ini lha Batu Hiu yang menyerupai sirip Hiu

Belakang saya merupakan tebing yang mirip Tanah Lot Bali


Destinasi ini tidak akan anda dapatkan di tempat lain, jadi patut dicoba untuk datang ke wisata Batu Hiu Pangandaran. Tiket untuk pengunjung seharga 5.000 rupiah dan obyek wisata Batu Hiu dibuka mulai pukul 08.00-17.00WIB.